Rabu , 14 Desember 2011

Hari Suram  dan Spesial Bulan Desember

Rabu , 14 Desember 2011

Pagi-pagi aku udah dibuat kesal dengan orang-orang rumah karena kakakku selalu nanya-nanya nggak jelas . Rasanya tuh kesel kalau ditanya mulu . Sebenarnya pagi-pagi itu juga aku lagi nyiapin buat MADING yak arena aku wakilin 89 ya .

Pokoknya aku ceroboh sekali menyiapkannya , ada teman ku yang bahannya nggak ada-lah . Tambah panik banget. Pas  berangkat sekolah wajah aku cemberut terus . Ya aku udah punya “feeling” kalau ada sesuatu yang terjadi di hari ini. Pagi-pagi itu juga mood ku lagi berantakan nggak tau karena apa juga.

Sesampai sekolah langsung bertemu dengan teman-teman dan pada ngurusin tentang bahan-bahan itu panik sepanik-paniknya orang ya … Pokoknya sampai-sampai mengeluarkan kata-kata yang tak baik.. -_- .  Ya kebetulan teman ku semuanya punya ide untuk menghias mading .             Mmm… sterefom nya sih warna putih cuma.. dicat gitu jadi keren deh hohoh B-) . Karena aku ketua kelas jadi aku harus ngumpulin tugas remed dulu .  Jadi tuh aku ke ruang guru dengan tampang tablo nya aku ,terus …… *okeskip.

Proses mengecat pun dimulai ini dikerjakan oleh Tivani , Dhinda , dan Rara. Kombinasinya sih warna merah, kuning , biru . Aku, Siti, Indra dan Fuad memotong artikel kami .

Pokoknya pagi nya sih lumayan seru lah untuk tim kerja sama ..

Pukul 08.00 lomba dimulai . Kami mengambil tempat , sementara aku mengeringkan sterefomnya .  Kita pun menghias-hias mading . Menempalkan artikel-artikel dan gambar-gambarnya . Oiya temanya itu tentang “ibu”

Tapi nggak tau kenapa tiba-tiba kita seperti tidak semangat dan sangat kehabisan ide. Seperti orang dunga saja ckckck. Karena Waktu terus berjalan aku semangatin mereka .  Dan akhirnya kelar juga walaupun tadi kebanyakan panik dan tegang juga heheh

Ini gambarnya J :

 *belum semuanya*

Karena udah selesai tuh kita foto-foto .

Pas foto-foto itu tuh kan aku bilang anak mading duluan ya terus teman ku ada yang kesel begitu saja . Aku tak mengerti maksudnya dibilangnya “diusir” lah .

Terus pas itu dia nangis aku mencoba minta maaf tapi dia hanya menggelengkan kepalanya , aku makin binggung . Mana dia tadi ngetweet tentang anak madingku lah. “Ya Allah tolong hambamu ini “

 Aku juga nggak ngerti dan binggung . Apalagi sama tweet-tweetnya . Mana aku ditambah kesel pas tempat pensil dan guntingku ketinggalan di sekolah .

                        Aku ngak tau nasib masalah dan tempat pensilku itu bagaiman jadinya . Makanya aku pas pulang sekolah mood ku kembali hancur lagi. Masalahnya tuh ummmm…gimana ya…..

SURAM desember.

 Terlalu banyak masalah setelah jadi ketua kelas begini. Sekian